LANGSA | ACEH INFO – Pengadilan Negeri Langsa menggelar sidang gugatan praperadilan yang diajukan oleh LSM Gadjah Puteh terhadap Kantor Bea Cukai Langsa.
Sidang yang digelar, pada Jumat, 11 Agustus 2023, pihak termohon Kantor Bea Cukai Langsa diwakilkan oleh 17 penasehat hukum.
Sidang itu sempat diskors hingga sore hari, setelah sebelumnya pihak pemohon membacakan gugatannya dihadapan yang berbeda. Dan dilanjutkan kembali pada sore hari karena pihak Bea Cukai meminta waktu untuk mempersiapkan jawaban atas gugatan Gadjah Puteh.
Sidang praperadilan itu ditunda dan akan dilanjutkan kembali pada, Senin 14 Agustus 2023,dengan agenda penyampaian replik oleh Gadjah Puteh.
Direktur Eksekutif Gadjah Puteh, Sayed Zahirsyah Almahdali, menegaskan, apapun hasilnya nanti, untuk hari ini kami menilai pihak Bea Cukai Langsa sudah kewalahan menghadapi gugatan ini.
“Untuk menghadapi gugatan praperadilan yang diajukan oleh LSM Gadjah Puteh, pihak Bea Cukai menggunakan 17 penasehat hukum,” ucapnya sambil senyum.
Menurut Waled sapaan akrab Sayed Zahirsyah, dengan menggunakan 17 penasehat hukum artinya kasus ini menjadi atensi khusus bagi pimpinan Bea Cukai di pusat, hingga mengirimkan kuasa hukum terbaiknya.
“Kiita yakin dan percaya pada legitimasi hukum Pengadilan Negeri Langsa yang akan memutuskan secara adil dan memenangkan gugatan kita secara keseluruhan, karena apa yang kita mohon adalah demi kebenaran dan bertujuan untuk melindungi kepentingan umum,” tanda Waled.[]
