28.5 C
Banda Aceh
spot_img
spot_img

TERKINI

Polisi Sebut Sumur Minyak yang Meledak di Aceh Timur Peninggalan Asamera

IDI RAYEUK | ACEH INFO – Unit identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur, Kamis, 13 Oktober 2022 melakukan olah TKP sumur minyak minyak di areal perkebunan PT. PPP Gampong Seuneubok Lapang, Kecamatan Peureulak Timur yang meledak pada Rabu, 12 Oktober 2022 malam.

Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah, melalui Kasat Reskrim AKP Miftahuda Dizha Fezuono, menyebutkan, sumur minyak/telaga yang terbakar merupakan telaga minyak peninggalan Belanda atau Asamera.

“Aktivitas yang dilakukan oleh Jaini Kaoi dan kawan-kawan itu untuk menghidupkan kembali telaga minyak yang sudah lama tidak beroperasi agar dapat menghasilkan minyak mentah,” sebut Kasat melalui keterangan tertulisnya, kepada acehinfo.id.

Baca juga: Sumur Minyak di Aceh Timur Meledak, Dua Warga Alami Luka Bakar dan Satu Meninggal Dunia

Kata Kasat, pihaknya memperoleh informasi kejadian tersebut dari Kapolsek Peureulak Timur. Kemudian menuju ke lokasi dan setibanya di sana, petugas mengamankan TKP, memasang Police Line dan mengambil keterangan awal terhadap saksi-saksi.

Akibat kejadian itu, dua korban mengalami luka bakar 70 persen yakni Jaini Kaoi alias Nyap, (40) dan M. Amin, (19), keduanya warga Gampong Cek Mbon, Kecamatan Peureulak. Sementara korban meninggal dunia David, (35), warga Gampong Buket Selamat, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur.

Ia menjelaskan, terbakarnya sumur/telaga minyak bermula saat Jaini Kaoi sedang memasang pipa kompresor, sedangkan David bersama M. Amin dan Nasroel memasak di gubuk yang dekat dengan telaga minyak tersebut. Pada saat Jaini melakukan pemasangan pipa, tiba-tiba ada letupan api, diduga gas yang berasal dari dalam telaga dan menyambar gubuk sehingga mengakibatkan kebakaran.

“M. Amin bersama Jaini berhasil menyelamatkan diri, kemudian meminta pertolongan kepada Securiti PT. PPP untuk dibawa ke Rumah Sakit Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak, sedangkan David meninggal dunia di gubuk tempat ia memasak sedangkan Nasroel pada saat kebakaran terjadi ia sudah tidak di lokasi.” terang Kasat Reskrim.

“Saat ini sudah tidak ada lagi semburan gas di TKP, karena api yang menyala dari telaga hanya berlangsung sekira 20 menit dan berhasil dipadamkan oleh warga.” pungkas AKP Miftahuda Dizha Fezuono.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS