27.1 C
Banda Aceh
spot_img
spot_img

TERKINI

Rasakan Manfaatnya, Nurliani Harap Program JKN Dipertahankan

LANGSA | ACEH INFO – Pemerintah Indonesia menjadikan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai pemberi perlindungan kesehatan dalam bentuk manfaat pemeliharaan kesehatan untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan.

Salah seorang warga Kota Langsa, Nurliani (38), menceritakan pengalaman saat dirinya menggunakan kartu sakti dari program JKN sebagai pelindung diri dan keluarganya.

“Jujur program JKN ini membuat seluruh keluarga saya merasa ketergantungan untuk antisipasi ketika sakit. Bagaimana tidak, dengan program ini saja saya sudah bisa berobat ke Puskesmas dan rumah sakit bermodalkan kartu, baik itu Kartu Indonesia Sehat (KIS) ataupun Kartu tanda penduduk (KTP),” ujar Nurliani, Kamis, 26 Oktober 2023.

Apalagi ketika dirinya menderita Dermatitis yang berawal dari munculnya bintik air di tangan. “Saya pikir hanya digigit nyamuk atau serangga, tetapi lama-lama bintik air itu menyebar ke seluruh tangan saya, membuat saya merasakan peradangan pada kulit dan menyebabkan ruam yang sangat gatal,” kata Ani.

Ani merasa penyakit kulitnya tersebut harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan karena ia takut menular keseluruh keluarganya, berbekal Program JKN ia segera mengakses Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

Hal yang paling ditakutkan pada saat itu adalah penyakit tersebut menular kepada bayi saya. Ditambah lagi rasa gatal yang tidak tertahankan membuat saya terus menggaruk pada setiap bintik air hingga menyebabkan luka dan mengeluarkan cairan.

Untuk mengatasi kecemasan tersebut, ia mulai berobat ke Puskesmas karena penyakit ini sangat mengganggu dalam menjalankan semua aktivitas sehari-hari dan takutnya menjadi semakin parah serta hal yang juga saya takuti adalah biaya yang timbul dari pelayanan kesehatan.

“Beruntung sekali saya telah memiliki program JKN sebagai jaminan kesehatan yang memberikan sebuah kepastian dalam menjamin biaya layanan kesehatan,” jelas Ani.

Ia bekali-kali melakukan kunjungan ke Puskemas hingga dirinya dirujuk ke rumah sakit menggunakan program JKN.

Meskipun ibu rumah tangga ini terdaftar pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dibayarkan oleh Pemerintah Aceh, ia tetap mendapatkan pelayanan kesehatan secara optimal dari fasilitas kesehatan.

Selain itu, selama menjalani penggobatan dirinya juga banyak mendapatkan informasi seputar program JKN seperti janji layanan yang baru-baru ini ia lihat disetiap fasilitas kesehatan yang pernah ia kunjungi.

“Selama menggunakan program JKN saya sangat banyak mendapatkan hal-hal baru setiap melakukan kunjungan. Mulai dari kanal layanan program JKN hingga delapan komitmen setiap fasilitas kesehatan seperti bisa berobat menggunakan KTP, tidak akan membatasi hari rawat inap setiap pasien, tidak menerima berkas fotokopi, tidak melakukan diskriminasi terhadap peserta dan sebagainya,” ujarnya.

Menurutnya, sangat penting juga dipasangkan komitmen tersebut karena masyarakat masih ada yang beranggapan bahwa menggunakan program JKN hanya dirawat selama tiga hari.

“Saya berharap agar kehadiran program JKN terus dipertahankan oleh pemerintah karena sangat memberikan dampak positif bagi masyarakat di Indonesia dan BPJS Kesehatan agar terus mengembangkan inovasi yang dapat mempermudah pesertanya dalam mengakses fasilitas kesehatan,” tandasnya.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS