LHOKSEUMAWE | ACEH INFO – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun I Sultan Iskandar Muda melaporkan adanya potensi angin kencang di sebagian wilayah Aceh. Potensi tersebut diperkirakan bertahan sampai 10 hari kedepan.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun I Sultan Iskadar Muda, Zakaria mengatakan, wilayah yang berpotensi terjadinya angin kencang yaitu Aceh Barat, Nagan Raya, pesisir Aceh Barat Daya, sebagian Kota Subulussalam, dan Aceh Singkil.
“Kami imbau kepada masyarakat agar mewaspadai cuaca tersebut, apabila sudah melihat awan yang tiba-tiba telah berubah menjadi gelap, maka berada lah ditempat-tempat yang lebih aman karena hal itu merupakan salah satu ciri terjadinya angin kencang dan juga petir,” ujar Zakaria, Kamis, 21 April 2022.
Zakaria menambahkan, berdasarkan hasil analisa, maka kecepatan angin tersebut bisa mencapai 30 kilometer per jam dan juga bahkan kecepatan angin tersebut juga berpotensi meningkat hingga 60 kilometer per jam.
Apabila kecepatan angin yang sudah mencapai 60 kilometer per jam, maka bisa menumbangkan pohon, serta atap-atap rumah warga bisa terlepas dan juga bisa menumbangkan baliho di jalanan, Sehingga sangat disarankan agar warga berada di tempat yang aman.
“Kami memperkirakan gejala cuaca ini bertahan sampai 10 hari kedepan, bukan berarti terjadinya dalam setiap hari, hanya di waktu-waktu tertentu saja,” tutur Zakaria.
Tambahnya, daerah tersebut merupakan masuk dalam daerah non zom, yaitu wilayah yang tidak mempunyai batas yang jelas antara periode musim hujan dan musim kemarau, serta dipengaruhi oleh pergerakan massa udara.
“Dengan adanya pergerakan massa udara maka berpotensi terjadinya hujan deras, serta terbentuk awan-awan cumulonimbus yang bisa menyebabkan terjadinya angin kencang,” kata Zakaria.[]
WARTAWAN: AGAM
