BANDA ACEH I ACEH INFO – Selama 158 hari Pemerintah Aceh menggelar vaksinasi di Gedung Convention Hall dan Museum Aceh, sebanyak 94.714 jiwa telah divaksin. Mereka yang sebagian besar berasal dari Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
Ketua Bidang Komunikasi Satgas Covid-19 Pemerintah Aceh, Muhammad Iswanto, kepada wartawan di Banda Aceh, Jumat (28/1/2022) menyebutkan, sebanyak 94.714 orang, terutama warga Banda Aceh dan Aceh Besar mengikuti vaksinasi massal covid-19 yang digelar Pemerintah Aceh , baik di Balai Sidang Banda Aceh maupun di Museum Aceh. “Total itu adalah dari 158 hari pelaksanaan vaksinasi,” kata Iswanto.
Iswanto mengatakan, antusiasme masyarakat masih sangat tinggi. Mereka terus berdatangan untuk mendaftarkan diri agar mendapatkan kesempatan suntik vaksin covid-19, baik dosis 1, dosis 2 maupun booster.
Iswanto yang juga Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh dijelaskan, dalam sepekan ini, masyarakat terus berdatangan untuk menyuntikkan vaksin Covid-19. Ia menyebutkan, jika semangat masyarakat tersebut menjadi bukti bahwa semua orang ingin agar pandemi segera berakhir.
Sementara itu, Koordinator Program Massal Pemerintah Aceh yang juga Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh dr. Iman Murahman, mengatakan, pada Kamis kemarin sebanyak 252 orang disuntik vaksin covid-19.
Dr. Iman merinci, sebanyak 114 dari 252 orang merupakan mereka yang disuntik dosis pertama. Sementara 93 lainnya merupakan mereka yang disuntik dosis kedua. Sisanya yaitu 13 orang adalah mereka yang harus ditunda beberapa waktu lalu. Selain mereka juga ada 45 orang yang disuntik booster dosis ketiga.
Dr. Iman, vaksinasi yang dilakukan baik pelaksanaan lalu di Banda Aceh Convention Hall maupun yang saat ini di Museum Aceh tidak lepas dari dukungan TNI dan Polri. Di mana selain vaksinator dari pemerintah Aceh, vaksinator dari Rumah Sakit Kesdam Iskandar Muda dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Aceh terlibat sejak awal pelaksanaan.
“Terima kasih kami atas nama satgas kepada vaksinator. Baik dari pemerintah Aceh, maupun dari TNI dan Polri,” ujar dr. iman.
EDITOR : FERIZAL HASAN
