BANDA ACEH | ACEH INFO – Sebanyak lima tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Langsa Barat, menerima penghargaan sebagai Tenaga Kesehatan Teladan tingkat Provinsi Aceh dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif, pada acara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 tahun 2022 yang digelar, Senin, 14 November 2022, di halaman Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh.
Adapun kelima tenaga kesehatan Puskesmas Langsa Barat yang mendapatkan penghargaan sebagai Tenaga Kesehatan Teladan yaitu, tenaga dokter atas nama dr. Putri Maulidasari, tenaga dokter gigi atas nama drg. Wizatul Azifah.
Selanjutnya, tenaga kefarmasian atas nama Apt. Diana Muzdalifah, tenaga gizi atas nama Randa Ariyansyah dan tenaga ATLM atas nama Denaria Nasty.
Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Langsa juga menerima penghargaan atas pencapaian program Bulan Imunisasi Anak Nasional(BIAN) di Kota Langsa tertinggi se Aceh yang diserahkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif kepada Kepala Dinas Kesehatan Langsa, dr. Muhammad Yusuf Akbar, di aula Balai Pelatihan Kesehatan Aceh.
dr Akbar mengatakan, penghargaan ini adalah kebanggaan bagi Kota Langsa. Dimana para Nakes teladan Kota Langsa berhasil terpilih untuk menerima penghargaan dari Dinas Kesehatan Provinsi.
“Sebelumnya, kader posyandu kita dari Gampong Paya Bujuk Tunong telah menerima penghargaan sebagai Nakes teladan dari Menteri Kesehatan di Jakarta. Hari ini, 5 Nakes kita juga terpilih menerima penghargaan Nakes Teladan dari Kadis Kesehatan Provinsi Aceh, tentunya ini sangat kita apresiasi,” sebut Akbar kepada acehinfo.id.
Dikatakannya, saat ini kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat menjadi prioritas utama bagi Dinas Kesehatan Langsa dalam memajukan daerah. Sehingga, masyarakat Langsa secara umum dapat menikmati layanan kesehatan yang menyenangkan dan menyehatkan.
“Selamat kepada para Nakes Puskesmas Langsa Barat yang mendapatkan penghargaan sebagai Nakes Teladan tahun 2022 dari Dinas Kesehatan Aceh. Semoga, penghargaan ini menjadi pemicu untuk peningkatan pelayanan kesehatan kedepannya,” pungkas dr Akbar.[]
