KARANG BARU | ACEH INFO –Â Persalinan caesar merupakan pilihan terakhir setelah melewati berbagai pertimbangan medis demi keselamatan ibu dan janin. Pihak medis, sebelum memutuskan untuk melakukan tindakan persalinan caesar, akan menginformasikan kepada pasien hal-hal yang berkaitan dengan caesar, seperti masalah biaya yang cukup mahal.
Oleh karena itu, program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) akan menanggung biaya persalinan caesar secara penuh bila dokter merekomendasikan ibu hamil melahirkan dengan metode ini.
Seperti yang dirasakan oleh Maydia Asnani (30) salah satu masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang.
Nani sapaan akrab Maydia menceritakan, saat usia kandungan memasuki 30 minggu, dirinya harus dirawat di rumah sakit karena perut sudah sangat sakit. Hasil pemeriksaan dokter, bayi dalam kandungan saya posisinya sungsang sehingga sulit untuk dilahirkan serta dokter memutuskan untuk segera melakukan operasi secara caesar.
Menurut Nani, sejak mengetahui dan terdaftar sebagai peserta JKN, ia merasa tenang setiap tindakan yang diambil oleh dokter. Dirinya tidak merasa cemas dengan tindakan operasi yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit karena yakin bahwa program JKN akan selalu menemaninya sampai ia sembuh.
“Saya tidak pernah merasa khawatir ketika mendengar kata operasi, walapun ini pengalaman pertama menggunakan program JKN untuk persalinan. Saya yakin dan percaya biaya yang akan muncul dengan seluruh tindakan medis yang saya terima dijamin penuh oleh program JKN,” ujar Nani, Sabtu, 30 Desember 2023.
Intinya, dengan tetap mengikuti alur dan prosedur yang telah ditetapkan oleh program JKN, semua akan ditangani sesuai indikasi medisnya. Alhamdullilah, dengan adanya program ini, ia sudah dua kali melakukan proses persalinan secara caesar tanpa mengeluarkan tambahan biaya.
Apalagi, tahun ke tahun program JKN semakin praktis, soalnya BPJS Kesehatan selalu membuat inovasi terbaru agar masyarakat dapat mengakses layanan dengan sangat mudah.
Lanjut Nani, selama mendapat pelayanan kesehatan dari pihak rumah sakit, dirinya sangat puas, pelayanan oleh petugas kesehatan baik dokter atau perawat melayaninya dengan sangat ramah.
“Ketika mendapatkan perawatan di rumah sakit, dokter dan perawat melayani saya dengan sangat baik, apalagi pemeriksaan rutin selalu dilakukan. Saya juga merasakan tidak ada batasan rawat inap di rumah sakit” kata Nani lagi.
Menurutnya, biasanya di rumah sakit banyak berkas yang harus disiapkan, namun ternyata secara administrasi sekarang juga sangat mudah, tidak ada lagi fotokopi berkas dan lain-lain, hanya dengan menunjukkan KIS Digital pada aplikasi Mobile JKN atau KTP milik saya bisa dilayani.
Nani berharap, program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan dapat terus berjalan dalam jangka waktu yang lama. Semoga setiap inovasi yang dikeluarkan oleh BPJS Kesehatan menjadi solusi terkini yang memberikan kemudahan dan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia.
“Saya berharap BPJS Kesehatan tetap berkelanjutan dengan program JKN agar bisa dinikmati seluruh masyarakat Indonesia tak terkecuali bagi masyarakat yang tinggal di daerah-daerah terpencil. Masyarakat juga harus mengetahui alur pelayanan sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku ditetapkan oleh program JKN, agar semua biaya pelayanan ditanggung oleh BPJS Kesehatan sesuai indikasi medis,” tutup Nani.[]