BANDA ACEH | ACEH INFO – Agus Salim (50) ditemukan tak bernyawa di selokan sedalam tiga meter di kawasan Neusu Jaya, Banda Aceh. Warga Beurawe ini diduga terjatuh saat memetik kelapa, di kala hujan mendera kawasan tersebut.
“Korban dulu memang tinggal di Beurawe, tetapi karena ada permasalahan dengan keluarga sehingga korban untuk saat ini tinggalnya di Neusu,” ungkap Keuchik Gampong Beurawe, Amri, menjawab acehinfo.id, Kamis, 5 Mai 2022.
Amri menyebutkan korban menempati rumah warisan rumah orangtuanya di Neusu. Diduga rumahnya tersebut berdekatan dengan lokasi tempat korban ditemukan terbujur kaku dalam selokan, di hari keempat Lebaran Idul Fitri.
Menurut Amri, istri korban berada di kampung halamannya di Sigli saat kejadian. “Beberapa hari yang lalu, di hari raya kedua, istri korban sudah pulang ke kampung halaman,” tambah Amri.
Korban disebutkan tidak memiliki anak. Namun, selama ini mereka memiliki satu anak angkat yang berusia sekitar dua tahunan.
Lalu kenapa korban sampai nekat memanjat kelapa di saat hujan mengguyur kota Banda Aceh?
“Hana pah bacut (ODGJ),” jelas Amri sedikit berbisik kepada wartawan acehinfo.id ketika berada di rumah duka.
Baca: Heboh Temuan Mayat di Neusu, Ini Kata Polisi
Amri mengatakan polisi sempat meminta izin keluarga untuk melakukan autopsi pada tubuh korban. Namun, pihak keluarga tidak mengizinkannya.
Sebelumnya diberitakan, Agus Salim ditemukan meninggal dunia pada Kamis, 5 Mai 2022 pagi. Jasadnya saat ditemukan sudah kaku dengan posisi menyamping di dalam selokan sedalam tiga meter.
Diduga, Agus terjatuh saat memetik kelapa. Hal ini diperkuat dengan adanya bekas orang memanjat di dekat pohon kelapa dan ada buah yang jatuh tidak jauh dari tubuh mayat. Selain itu, petugas juga menemukan satu sandal korban di dekat pohon kelapa tersebut.
Semasa hidup, Agus diketahui bekerja sebagai juru parkir di Bank Aceh Beurawe.
Jenazah korban pertama kali ditemukan M Murjianto (55), warga Neusu Jaya. Saat itu, menurut Ryan, saksi sedang jalan-jalan pagi bersama istrinya di depan Banda Fitnes dan melihat ada mayat laki-laki dengan posisi menyamping.
“Selanjutnya saksi menghubungi pihak Polsek Baiturrahman untuk memberitahukan prihal penemuan mayat tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Banda Aceh, AKP Ryan Citra Yudha.[]
PEWARTA: TEUKU AUFAQ
EDITOR: BOY NASHRUDDIN AGUS
