30.2 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Tiga Hektare Ladang Ganja di Gayo Lues Dimusnahkan

BLANGKEJEREN| ACEHINFO- Kodim 0113 Gayo Lues melakukan pemusnahan tiga hektare ladang ganja di kawasan perbukitan Kampung Pepelah, Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues pada Rabu, 7 September 2022.

Keberadaan ladang ganja tersebut diketahui berdasarkan laporan warga kepada Babinsa Serda Ali Naksabandi dan Danramil Kecamatan Pining Kapten Syahrijal.

Pemusnahan tanaman haram itu dipimpin langsung Dandim 0113 Gayo Lues Letkol Inf Krismanto bersama dengan Penghulu (kepala desa) Kampung Pepelah, Junaidi beserta masyarakat setempat.

Pemusnahan terhadap ribuan batang ganja itu dilakukan dengan dicabut dan dibakar langsung di lokasi.

Dandim 0113 Gayo Lues Letkol Inf Krismanto mengatakan bahwa di lokasi penemuan ladang ganja dengan luas sekitar tiga hektare tersebut diperkirakan mencapai 10 ribu batang ganja dengan ketinggian rata-rata mencapai 2 meter.

Tanaman ganja tersebut bervariasi mulai dari masih berbentuk biji, hingga sudah siap untuk dipanen. Untuk menuju ke lokasi, dirinya bersama anggota harus menempuh jarak tiga jam perjalanan dengan medan ekstrem perbukitan terjal hingga menyeberangi sungai.

“Penemuan berawal laporan dari warga kepada Babinsa Koramil 05/Pining, kemudian Danramil bersama Muspika Kecamatan Pining melakukan pengecekan ke lokasi ladang ganja ini,” ungkap Dandim.

“Setelah benar ditemukan ladang ganja berada di lereng gunung Desa Pepelah, saya langsung melaporkan kepada Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Bayu Permana, dengan tembusan Kasi Intel Korem Mayor Inf Abdul Hadi. Selanjutnya, Danrem perintahkan segera dimusnahkan, dan langsung kita lakukan pemusnahan,” lanjutnya.

Pihaknya berharap kepada masyarakat khususnya wilayah Gayo Lues agar menanam pohon yang lebih produktif, bermanfaat, aman dan tidak menyalahi hukum. Ganja merupakan masalah Nasional, sebab akan mengancam generasi muda yang akan datang.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang berniat ingin melanjutkan menanam ganja agar tidak lagi melanjutkan nya dan agar berganti dengan tanaman-tanaman yang lebih produktif,” tegas Dandim.

Sementara itu, Penghulu Kampung Pepelah, Junaidi menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Kodim 0113 Gayo Lues yang telah berinisiatif untuk peduli atas keselamatan masyarakat, khususnya generasi muda Gayo Lues. Pihaknya mengaku tidak mengetahui keberadaan ladang ganja tersebut, bahwa masih ada masyarakat yang nekat menanam ganja.

“Kami berharap kepada pemerintah Pusat, Provinsi maupun pemerintah kabupaten Gayo Lues agar memberi dukungan pada masyarakat kami, untuk menyosialisasikan dan mengalihkan tanaman ganja dengan komoditas unggulan seperti tanaman jagung, saat ini masyarakat Pepelah hampir 50 persen bercocok tanam komoditas jagung,” pungkas Junaidi.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS