Banda Aceh – Aceh Info | Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI Bapak Irjen Pol Drs. Andjar Dewanto SH, MBA memberikan sambutan sekaligus membuka Kegiatan Bimbingan Teknis Life Skill Pada Masyarakat Di Lokasi Pilot Project Alternative Development Kabupaten Aceh Besar, kegiatan ini dihadiri oleh peserta dari 8 (delapan) desa di Kemukiman Lamteuba, Aceh Besar, 5 Oktober 2021 lalu.
Adapun tujuan dari dilaksanakannya bimbingan teknis life skill dengan materi Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak sebagai bentuk Pemberdayaan Potensi Sosial Ekonomi Masyarakat Perdesaan di kawasan rawan kultivasi ganja sebagai bagian dari salah satu tujuan Grand Design Alternative Development (GDAD) dengan memberdayakan para petani di Kemukiman Lamteuba Kecamatan Seulimeum ini ujar Andjar dalam sambutannya saat membuka acara. Dalam kunjungan tersebut Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI disambut oleh Kapolres Aceh Besar AKBP Riki Kurniawan S.I.K, Dandim 0101/BS yang diwakili oleh Pabung Letkol Inf. Issukandar, Asisten II Bapak M. Ali, S.Sos, M.Si, Kapolsek Seulimum Iptu. Zulkifli Harahap, S.Sos, Danramil Seulimum Mayor. Inf. Suwardi dan jajaran Forkopimda Kabupaten Aceh Besar di lokasi SD 3 Pulo Lamteuba
Pendekatan program Alternative Development dengan life skill kali ini fokus pada peningkatan keterampilan untuk mendukung komoditas peternakan di Kabupaten Aceh Besar, baik pemuda, pemudi, bapak-bapak maupun ibu-ibu yang diharapkan mampu menjadi benteng yang kokoh dalam mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di tingkat keluarga serta mendukung perekonomian keluarga. Pada kesempatan pelatihan ini juga dihadirkan instruktur yang telah berpengalaman dalam pembuatan pakan ternak yaitu membuat pakan ternak olahan dari limbah pertanian yaitu pakan fermentasi jerami padi dan hijauan, membuat mineral blok dan suplemen pakan Urea Molases Multinutrient Block (UMMB). Para petani yang mengikuti kegiatan bimtek ini nantinya juga akan terus didampingi dan dipantau oleh pihak BNN dan para stakeholder. Sampai petani yang berwirausaha dalam bidang ini mampu mandiri dan berkembang usahanya di bidang peternakan sehingga meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Dengan demikian, diharapkan para petani yang tadinya terdampak kultivasi tanaman narkotika jika sudah sejahtera dengan usaha yang halal, tidak akan kembali lagi terjerat pada narkotika. Sehingga cita-cita Indonesia bersih dari narkoba (BERSINAR) dapat tercapai.
Acara dilanjutkan penyerahan peralatan life skill pakan ternak secara simbolis 4 unit mesin chopper pencincang rumput dilanjutkan dengan penyampaian materi pelatihan dari Instruktur Life Skill Pakan Ternak oleh Bapak DR. Hendra Saputra, S.Pt, MM (Kasie. Pakan Hijauan dan Olahan, Dinas Peternakan Aceh) bersama Founder Aceh Farm School, praktisi dan mentor pakan yaitu drh. Nurwahidi. Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar, peserta sangat antusias dan penuh semangat.
