27.2 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Dayah Perbatasan Darul Amin Aceh Tenggara Wisuda 58 Santri, Ini Pesan Abuya

KUTACANE | ACEH INFO – Sebanyak 58 Santri Dayah Perbatasan Darul Amin Aceh Tenggara, mengikuti wisuda, di Auditorium Instigator Generation, komplek Dayah setempat, Desa Tanoh Alas, Kecamatan Babul Makmur, Aceh Tenggara, Rabu (30/03/2022).

Rais Am Dayah Perbatasan Darul Amin, Abuya Drs Muchlisin Desky MM dalam sambutannya mengatakan, dari 58 orang lulusan Dayah Darul Amin ini, sebanyak 27 orang santri akan mengabdi selama 1 tahun di dayah yang tersebar di Aceh maupun diluar Aceh.

Mereka akan menjadi staf pengajar di dayah sebagai latihan pembelajaran. Nantinya para alumni itu akan mengabdi di Dayah selama 24 jam.

Selain di Aceh, para santri juga akan mengabdi di sejumlah Pesantren di Provinsi Sumatera Utara, Padang, Riau dan Jambi.

“Mereka Selama ini sudah ditempa siang dan malam, sehingga harapan kami mereka ini menjadi orang yang sabar. Apapun ujian dan hambatan ke depan, maka hadapilah dengan hati dan pikiran yang dingin, dari apa yang sudah di dapat selama di Dayah, ” ujar Rais ‘Am Abuya Muchlisin Desky.

Abuya juga mendo’akan semoga para santri lulusan Darul Amin dapat menjadi pemimpin di masa yang akan datang dengan penuh Ketaqwaan. “Para alumni jangan pernah lupakan almamater ini,” pinta Abuya.

Menurutnya, Dayah Perbatasan Darul Amin merupakan tempat dimana mereka dididik. “Harumkanlah nama dayah ini, banggakanlah kami orang-orang yang pernah mendidik kalian,” pintanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Zahrol Fajri S.Ag MH mengatakan, mewakili Pemerintah Aceh, ia mengucapkan selamat dan apresiasi kepada seluruh wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan pendidikan di Dayah Perbatasan Darul Amin Aceh Tenggara ini.

“Semoga ilmu yang telah diperoleh akan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi wisudawan dan wisudawati untuk menyongsong masa depan yang lebih baik,” harap Zahrol Fajri.

Ramadhansyah yang mewakili orang tua santri, menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada segenap dewan guru.

Menurutnya, santri yang telah menimba ilmu agama selama kurang lebih 6 tahun ini telah mengajarkan banyak hal.

“Kedisplinan merupakan hal yang utama sebagai pembentukan karakter, hal ini juga menjadi bagian penting dalam kehidupan kita,” ujar Ramadhansyah.

Ia juga berpesan agar selalu menjaga shalat dan sikap dalam kehidupan sehari-hari, karena lulusan dayah merupakan cerminan bagi masyarakat.

“Jangan buat malu dayah, karena tingkah kita. Buat nama dayah jadi harum, sebagai bagian dari takzim kepada para guru, terutama Rais ‘Am Abuya Muchlisin Desky,” pesan Ramadhansyah.

spot_img
Kontributor :Acehjurnal.com

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS