31.7 C
Banda Aceh
spot_img
spot_img

TERKINI

Duel Maut Satu Keluarga, Satu Orang Tewas, Tiga Luka-Luka

SINGKIL l ACEH INFO – Satu keluarga di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, terlibat duel maut menggunakan parang. Akibatnya, satu orang tewas dan tiga luka-luka.

Duel maut satu keluarga yang berjumlah delapan orang itu, terjadi di kawasan hutan Desa Teluk Rumbia, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, Selasa (10/8/2021).

Delapan orang sekeluarga itu terdiri dari ayah, anak, menantu, dan kakak-adik. Mereka diduga terlibat perkelahian dengan menggunakan parang. Satu orang tewas dalam insiden itu dan tiga terluka.

“Kami masih mendalami modus perkelahian tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh Singkil Iptu Noca Triyananto saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (12/8/2021).

Disebutkan Kasat Reskrim, delapan orang yang terlibat perkelahian adalah pria bernama Bangun Angkat serta empat anaknya, Gondo, Andi, Agus, dan Syahrudin.

Tiga orang lainnya adalah Awaluddin (menantu Bangun Angkat) dan saudara kandungnya, yakni Eko Handayani, serta Kamilin. Kejadian bermula saat Awaluddin dan Eko sedang berada di hutan untuk mengambil kayu.

Tiba-tiba, keduanya disebut didatangi Bangun serta empat anaknya. Mereka disebut sempat cekcok mulut sehingga berujung perkelahian. Tak lama berselang, Eko dan Awaluddin disebut menjumpai saudara kandungnya, Kamilin.

Dalam pertemuan itu, Kamilin disebut meminta keduanya melakukan pembalasan dengan menggunakan parang. Menurut Noca, ketiganya lalu kembali ke lokasi untuk menemui Bangun serta anaknya. Saat itulah, duel maut menggunakan parang diduga terjadi.

Dalam kejadian tersebut, Eko mengalami luka parah sehingga meninggal dunia. Sedangkan tiga orang lainnya, yaitu Kamilin, Bangun, dan Andi, mengalami luka robek sehingga dilarikan ke RSUD Aceh Singkil.

Noca menyebut polisi masih menyelidiki kasus duel maut tersebut. Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus itu. “Proses pemeriksaan masih lanjut. Perkembangan berikutnya akan dikabari lagi,” ujar Noca.

Perkelahian mengunakan parang yang terjadi di Aceh Singkil itu, menjadi heboh. Bahkan masyarakat masih bertanya-tanya apa motif yang mengakibatkan perkelahian satu keluarga tersebut.

PENULIS : FERIZAL HASAN (ACEH)

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS