BANDA ACEH | ACEH INFO – Rahmad Saputra merupakan salah satu petugas pemadam kebakaran yang terpaksa dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Saat ini, pria tersebut telah siuman setelah sebelumnya sempat pingsan usai menghirup asap tebal ketika menjalani tugas memadamkan api di Gedung Suzuya Mall Banda Aceh, Senin, 4 April 2022 lalu.
Rahmad yang telah pulih, bersedia menceritakan insiden yang membuatnya tumbang beberapa hari lalu. Kepada acehinfo.id, Rahmad mengaku sebagai tim Damkar yang pertama kali menuju lokasi saat menerima kabar adanya kebakaran di Suzuya Mall tersebut.
Menurut pengakuan Rahmad ketika mereka tiba di lokasi, sudah terlihat asap tebal mengepul di luar gedung Suzuya Mall. Mereka kemudian masuk dari arah belakang gedung berlantai empat tersebut.
“Sebelum kami melakukan pemadaman (api), saya sendiri yang mengecek lokasi kebakaran menuju lantai tiga, dan memang pada saat itu sudah berapi begitu juga di lantai 4. Setelah saya melihat titik api, langsung kami menggelar selang,” kisah Rahmad kepada acehinfo.id, Rabu, 6 April 2022.
Rahmad melihat api di gudang yang dipenuhi dengan barang baru seperti kain, sepatu dan juga makanan. Selain itu, ruang tersebut juga kedap suara dan banyak ventilasi yang tertutup sehingga asap tebal berkumpul di sana. Menurut Rahmad suhu di dalam ruangan lantai tiga juga sangat panas sehingga diduga memicu api besar.
Asap itulah yang belakangan menyerang Rahmad dan beberapa petugas Damkar lainnya. Dia mengaku seluruh personil telah dilengkapi safety, tetapi tidak bertahan lantaran api begitu besar.
Baca: Kata Polisi Soal Penyebab Kebakaran Suzuya Mall
“Kebakarannya terlalu besar dan susah untuk kami akses, jadi safetynya sudah habis kami gunakan dan pada pukul lima saya tumbang,” cerita Rahmad.
Seperti diketahui, Suzuya Mall yang berada di Jalan Teuku Umar, Seutui, Banda Aceh terbakar pada Senin, 4 April 2022 siang. Sebanyak 21 unit armada pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Namun, upaya yang dilakukan petugas Damkar dari Banda Aceh dan Aceh Besar tersebut tidak membuahkan hasil. Isi dalam gedung seluas 23.902 meter persegi itu hangus menjadi arang. Api yang sempat dipadamkan menjelang sore pun kembali mengamuk usai Maghrib, dan membakar sisa bangunan yang menampung 350 tenaga kerja tersebut.
Suzuya Mall adalah pusat perbelanjaan modern terbesar di Kota Banda Aceh. Dulunya gedung ini dikenal dengan Atjeh Town Square. Pusat perbelanjaan ini baru beroperasi pada Januari 2012, setelah gedung Suzuya sebelumnya yang berada di Pasar Aceh juga terbakar. Gedung ini berdiri di atas lahan bekas Terminal Lama Seutui dengan luas bangunan mencapai 8.169 meter persegi.
Dari informasi yang dihimpun acehinfo.id, tercatat gedung ini memiliki empat lantai. Lantai pertama diisi produk supermarket seperti makanan, minuman dan peralatan rumah tangga. Sementara lantai dua diisi dengan produk fashion untuk pria, wanita, anak-anak, mainan, tas dan sepatu.
Baca: Dua Personel Damkar Tumbang, Satu Masih Pingsan
Selain menjadi pusat perbelanjaan, Suzuya Mall juga diisi dengan berbagai macam permainan untuk anak-anak, ruang karaoke, dan juga toko-toko makanan cepat saji.
Rahmad dan kawan-kawan telah bekerja keras untuk menjinakkan api yang belum diketahui penyebabnya itu. Namun, Rahmad nyaris saja menjadi korban dalam upaya penyelamatan tersebut. Beruntung rekan-rekannya segera mengevakuasi Rahmad ke rumah sakit terdekat saat itu.
“Alhamdulillah kondisi saya sudah membaik dan diperbolehkan pulang oleh dokter,” tutup Rahmad.[]
LAPORAN: CUT PUTROE
