BANDA ACEH | ACEH INFO — Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di atas 80 persen. Berbagai upaya dilakukan untuk menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut, baik Pilpres, Pileg, maupun Pilkada.
Penegasan itu disampaikan Ketua KIP Kota Banda Aceh, Yusri Razali, Senin, 21 Agustus 2023 dalam bincang santai dengan manajemen dan redaksi acehinfo.id di kantor KIP Banda Aceh. “Targetnya minimal 80 persen partisipasi pemilih, harus meningkat dari Pemilu sebelumnya yang 78,63 persen,” jelasnya.
Yusri menambahkan, tingkat partisipasi pemilih di Kota Banda Aceh, tertinggi dibandingkan dengan kota lainnya di Aceh. Pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar target tersebut bisa dicapai.
“Tantangan kita di kota ini adalah sifat apatisme masyarakat, meski demikian kami akan terus melakukan sosialisasi dan langkah-langkah meningkatkan persentasi pertisipasi pemilih,” tambahnya.
Baca Juga: Outstanding Pembiayaan UMKM Bank Aceh Rp 1,9 Triliun
Hal senada juga disampaikan Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) KIP Banda Aceh, Muhammad Zar. Pria yang kerap disapa Abu Zar ini berharap media-media di Kota Banda bisa mendukung dan menginformasikan kegiatan-kegiatan kepemiluan yang dilaksanakan KIP Kota Banda Aceh di setiap tahapannya.
“Upaya ini membutuhkan dukungan dari rekan-rekan media, sehingga informasi dari setiap tahapan Pemilu yang dilakukan KIP Kota Banda Aceh bisa tersampaikan ke publik, yang pada akhirnya tentu akan meningkatkan partisipasi pemilih,” ujarnya.
Hadir juga dalam bincang ringan tersebut Ketua Divisi Perencanaan dan Data Saiful Haris, Ketua Divisi Tekhnis Penyelenggaraan Pemuli Rachmad Hidayat, serta staf Sekretariat KIP Kota Banda Aceh.
Sementara dari manajemen dan redaksi acehinfo.id hadir Chief Executive Officer (CEO) PT. Media Aceh Info, H. Fachrurrazi; Chief Operatin Officer (COO) Khairur Riza, Pemimpin Redaksi Misdaur Ihsan, Redaktur Pelaksana Iskandar Norman, dan Sekretaris Redaksi Cut Putroe Ujong.[]
