BANDA ACEH | ACEH INFO – “Kita tidak bisa mengubah arah angin, tetapi kita bisa mengubah arah tujuan.” Inilah semboyan anggota Club Rencong Windsurfing, yang kerap berlatih di bawah jembatan Ulee Lheue, Banda Aceh.
Windsurfing adalah selancar angin, satu cabang olahraga yang kini mulai dipertandingkan di Pekan Olah Raga Aceh (PORA). Cabang olahraga ini berada di bawah organisasi Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi).
Sementara Club Rencong Windsurfing tunduk di bawah Porlasi Banda Aceh.
“Kalau Banda Aceh kita mulai merintis tahun 2013,” ujar Jifri Rahmadani, salah satu anggota Club Rencong Windsurfing yang ikut berlatih di bawah Jembatan Ulee Lheue, Banda Aceh, akhir pekan kemarin.
Club Rencong Windsurfing bukan hanya sekadar hobi bagi para pecinta papan selancar saja. Namun juga pernah mengukir prestasi di Pra PORA dengan membawa medali emas, perak, dan perunggu.
Anggota klub inipun tidak hanya dipakai oleh Kota Banda Aceh saja setiap event olahraga. Namun, menurut Jifri, anggota klub mereka juga sering bermain untuk kabupaten atau kota lain.
Saat ini, Club Rencong Windsurfing beranggotakan sembilan orang. Ke sembilannya merupakan atlet yang sudah siap terjun mengarungi ombak, dan juga siap mengikuti arah angin dengan menggunakan layar di papan selancar mereka.
Aksi Jifri dan kawan-kawan di akhir pekan kerap mengundang decak kagum warga Banda Aceh dan sekitarnya. Penampilan mereka yang meliuk-liuk di atas air menggunakan papan selancar dan layar itu menjadi tontonan tersendiri bagi warga sembari menunggu matahari terbenam.[]