28.3 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Menyesap Kopi dan Cerutu di Mountes Kupi

JALAN Duren Tiga Raya, Pancoran, Jakarta Selatan, mendadak ramai dengan mobil-mobil yang terparkir di sebuah bangunan serba putih, yang hanya selemparan batu dari seberang sebuah rumah sakit. Aroma kopi menyeruak dari dalam rumah yang telah bersalin rupa menjadi restoran itu.

Seorang barista tampak sibuk menyusun gelas-gelas berisi gula dan juga susu, kala kita masuk ke selesar bangunan. Dia Kemudian menarik tinggi-tinggi sebuah saringan berisi penuh bubuk kopi dan air panas, untuk dituangkan ke dalam gelas-gelas tadi.

Beberapa pelayan kemudian datang membawa pesanan kopi kepada puluhan tamu yang telah menunggu di ruang kaca berpendingin udara. Beberapa lainnya memilih ruang terbuka, agar bisa merokok sambil menikmati kopi dan makanan lain yang disedikan.

“Selamat datang di Mountes Kupi. Selain kopi, ada banyak menu masakan Aceh di sini. Mie Aceh, Kuah Beulangong, ayam tangkap juga ada, Kari Bebek ada juga,” kata Sanusi Hasyim, salah seorang pemilik restoran, saat menyambut AcehInfo, Sabtu (1/10).

Menyesap Kopi Dan Cerutu Di Mountes Kupi
Potret dari depan mountes kupi

Mountes Kupi tampak menawarkan kenyamanan bagi pengunjungnya. Disain ruangan cerah dengan konsep minimalis, membuat pengunjungnya akan betah berlama-lama menikmati makanan dan suasana yang ditawarkan.

Mountes adalah sebutan lain dari Montasik, sebuah kecamatan di Aceh Besar. Kebetulan dua dari tiga orang pemiliknya yakni Sanusi Hasyim dan Sabri Aly, berasal dari Montasik. “Kalau pak Adi Sutrisno orang Jawa Timur, tapi istrinya orang Aceh juga,” kata Sanusi.

“Bagi orang Aceh Mon itu artinya sumur, jadi kita menyajikan kopi dengan air murni dari alam,” tambah Sabri.

Tidak hanya menyajikan masakan Aceh yang telah familiar bagi masyarakat nusantara seperti Mie Aceh, dan ayam tangkap, Mountes Kupi spesifik menghadirkan makanan khas Aceh besar, seperti Sie Reuboh dan lain-lain. untuk cemilan selain timpan dan pulot yang kerap ditemukan di warung kopi Aceh, Mountes Kupi menyiapkan menu andalan bu leukat kacang ijoe.

“Kita berupaya memeperkenalkan beragam kuliner Aceh ke masyarakat di Jakarta, terutama bagi mereka yang pernah ke Aceh atau menetap di Aceh, dan juga bagi orang Aceh di Jakarta yang rindu dengan masakan-masakan Aceh,” sebut kata Sanusi.

Tidak hanya menyediakan makanan dan minuman khas Aceh, Mountes Kupi juga menyiapkan galeri atalase dan ruang khusus untuk para pencinta cerutu.Berbagai cigar Indonesia yang rasanya sudah mendunia, bisa dinikmati di ruangan yang diberi nama Mounteso Cigar Room itu.

“Ada sekitar 13 rasa, orang bisa mencoba sesuai dengan seleranya masing-masing. Ada beberapa cigar yang bibitnya dari Cuba, kita bawa ke Indonesia, kita tanam kita bikin cigar, dan hanya ada di Mountes Kupi,” kata Sabri Aly, yang juga Presiden Aceh Cigar Club ini.

Menyesap Kopi Dan Cerutu Di Mountes Kupi
Suasana pengunjung mountes kupi

Selain ruang khusus untuk para pencinta cerutu, Mountes kupi juga menyiapkan ruang VIP untuk mereka yang memelukan ruangan untuk rapat sambil menikmati kuliner yang mereka sediakan. Tidak hanya ruangan, pemburu kuliner Aceh juga bisa memesan makanan dari tempat ini untuk acara-acara khusus.

“Kita juga menyediakan paket makanan, jadi kalau ada yang mau beli paket satu ekor ayam, satu ekor bebek, atau satu belanga kuah belangong pun bisa di sini,” sebut Sanusi.

Hari itu rupanya Mountes Kupi baru saja dibuka. Papan bunga ucapan selamat terpampang di halaman. Tamu yang hadir umumnya adalah kolega sang pemilik restoran.

Menyesap Kopi Dan Cerutu Di Mountes Kupi

Beberapa tokoh Aceh seperti mantan Menteri BUMN Mustafa Abubakar, Dirjen Bina Adminstrasi Kemendagri Safrizal ZA, Anggota DPR Nasir Djamil, Muslim, dan juga Nazaruddin Dekgam tampak hadir memenuhi undangan peluncuran restoran.

“Semoga Mountes Kupi menambah pilihan tempat menikmati kuliner Aceh di Jakarta,” kata Safrizal ZA.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS