27.5 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Penguatan Seni Budaya Sangat Krusial di Era Kecerdasan Buatan

JANTHO | ACEH INFO — Konggres Peradaban Aceh (KPA) 2024 yang digelar di Institute Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Aceh di Jantho, Kabupaten Aceh Besar pada 6-7 Mei 2024 membahas isu penguatan seni dan budaya. Rektor ISBI Aceh Prof. Dr. Wildan Abdullah, Senin, 6 Mei 2024 di Jantho menjelaskan isu penguatan seni dan budaya menjadi sangat krusial di era kecerdasan buatan.

Menurut Wildan, dunia digital dan kecerdasan buatan seperti mata pisau yang bisa menjadi alat untuk mendukung kesenian dan kebudayaan, tapi jika salah digunakan bisa menjadi mesin pembunuh kreativitas.

“Kecerdasan buatan kini bisa menjadi pencipta karya seni. ini adalar tantangan bagi seniman dan budayawan. Seniman dan budayawan tidak boleh apatis terhadap perubahan, tapi perlu siap untuk menyesuaikan diri. Jika tidak, seniman dan budayawan akan ditinggalkan oleh perubahan,” jelas Wildan.

Wildan menambahkan, kekuatan karya seni ciptaan seniman adalar olahan kreativitas, dengan kreativitas seniman bisa melampaui robot-robot cerdas dan mesin pintar, Karena itu seniman perlu lebih kuat dań intensif melakukan ekplorasi ide dan gagasan demi menciptakan kebaruan dalam karya-karyanya. Kebaruan itulah yang akan selalu menjadi nihai lebih.

Wildan menambahkan, KPA 2024 akan diperkuat dengan konferensi internasional yang dihadiri pembicara dari dalam dan luar negeri, antara lain: Dr Restu Gunawan (Direktur Kesenian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan), Komjen Pol (Purn) Prof. H, Iza Fadri (Duta Besar Myanmar 2018-2023), dan Dr. Saparudin Barus, ST, MM dari Pusat Sejarah Tentara Nasional Indonesia.

Ada pula Dr. James Bennett dari Museum dan Seni Northen Territory Australia, Dr. Roostum Vansu dari Thailand, Dr.Muqtedar Khan dari Amerika Serikat, dan Prof. Dr. Khairul Azril Ismail dari Malaysia.

Konggres juga dibahani dengan diskusi panel dengan nara sumber Dr. Fachry Ali (cendikiawan, Dr Mustafa Abubakar (Mantan Menteri BUMN dan Ketua Diaspora Global Aceh), Ismail Rashid pengusaha national asal Aceh, Reza Indria dari UIN Ar Raniry Banda Aceh.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS