JAKARTA | ACEH INFO – Lion Air Group menyebut tarif mencekik hingga Rp 9,6 juta untuk penerbangan rute Jakarta via Bandara Internasional Soekarno-Hatta tujuan Banda Aceh melalui Bandara Sultan Iskandar Muda masih sesuai koridor dan ketentuan yang berlaku. Kondisi tersebut lantaran semua kursi (seat) layanan penerbangan dimaksud sudah terjual habis (sold out) meski Batik Air telah mengoperasikan penerbangan reguler dan menambah penerbangan non stop dari Jakarta ke Banda Aceh.

Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihartono, Jumat, 29 April 2022 beralasan, kenaikan tarif tersebut juga disebabkan sistem alternatif transit dan transfer yang dilakukan Batik Air dengan maskapai lain melalui Bandara Kualanamu.

Dia turut merincikan informasi tarif tiket dari Jakarta-Banda Aceh menggunakan Batik Air. Untuk kelas ekonomi, harga tiket dibanderol Rp 1.203.400 hingga Rp 2.810.700. Sementara untuk kelas bisnis rute Jakarta-Banda Aceh ditetapkan harga tiket senilai Rp 3.305.700 hingga harga tertinggi Rp 10.230.000.

Baca: WNI Terbang ke Aceh Diminta Sekalian Diberlakukan Pasport

Untuk rute Jakarta-Kualanamu, Lion Air menjual tiket untuk penerbangan Batik Air kelas ekonomi senilai Rp 989.100 hingga Rp 2.301.700. Sementara untuk kelas bisnis dengan rute yang sama dibanderol Rp 2.686.300 hingga Rp 8.278.000.

Di Kualanamu, Lion Air mentransfer penumpang ke maskapai Wings Air tujuan Banda Aceh. Maskapai tersebut menerapkan tarif Rp 947.500 hingga Rp 2.034.200 untuk kelas ekonomi.

Danang menjelaskan penerbangan dan transfer merupakan kombinasi (multiple flight and multiple airport) layanan penerbangan dari maskapai sendiri atau bersama maskapai lain. Pada penerbangan Batik Air, kata dia, jika harga tiket kelas ekonomi habis terjual dan masih tersedia kelas bisnis, maka akan terjadi kombinasi harga kelas bisnis dengan kelas ekonomi maskapai lain.

“Hal tersebut secara otomatis akan memunculkan harga jual total tiket dari keseluruhan sektor transit menjadi satu informasi harga tiket yang harus dibeli/ dibayar oleh pemesan (calon penumpang),” kata Danang.

Baca: Tiket Pesawat ke Aceh Serasa ke Turki, Hampir Rp10 Juta

Lion Air Group turut mengimbau kepada seluruh calon pengguna jasa layanan penerbangan (tamu dan penumpang) dalam menghadapi musim ramai (peak season) pada periode liburan dan Lebaran 2022 agar mempersiapkan rencana perjalanan lebih awal, bijaksana, teliti, lebih memahami dalam memahami informasi ketika melakukan pembelian tiket pesawat.

Pada penjualan tiket pesawat udara melalui sistem, akan memberikan informasi terperinci mengenai rute, frekuensi penerbangan, nomor penerbangan, maskapai, tarif dan lainnya. Misal, penjualan dari www.lionair.co.id apabila ketersediaan kursi (seat) untuk penerbangan langsung tertera: N/A (not available atau tidak tersedia).

Selain itu, menurutnya penjualan dari www.lionair.co.id apabila Sold Out (terjual habis), maka sistem pada mesin pencari pada website, aplikasi, tour and travel, ticketing office, call center akan menawarkan/ memberikan alternatif. “Sehingga muncul/ menampilkan (publish) pilihan baru rute lain sebagai solusi agar pemesan (calon penumpang) bisa sampai di tujuan (melalui transit dan transfer – singgah di bandar udara tertentu sesuai rekomendasi sistem),” pungkas Danang.[]

EDITOR: BOY NASHRUDDIN AGUS