BANDA ACEH | ACEH INFO — Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) Provinsi Aceh siap menjadi mitra Pemerintah Aceh untuk terus menyuarakan berbagai informasi tentang Aceh kepada dunia luar.
Penegasan itu disampaikan Ketua Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhumas Provinsi Aceh, Amal Hasan, SE, M.Si menanggapi permintaan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Kominsa) Aceh, Marwan Nusuf pada workshop kehumasan yang digelar BPC Perhumas Aceh, di Aula Dinas Arsip dan Perpustakaan Aceh, Sabtu, 16 Desember 2023.
Marwan Nusuf dalam sambutannya saat membuka acara tersebut mengatakan, pekerja di bidang kehumasan berperan penting untuk menjadi jembatan membangun suasana kondusif antara lembaga dengan publik. Praktisi Humas dituntut untuk bisa mengedukasikan ke khalayak tentang kelebihan dan keunggulan lembaga atau instansi.
“Citra positif lembaga harus tetap terjaga agar mendapatkan dukungan masyarakat. Perkembangan teknologi di era digital telah ikut mempengaruhi kehidupan sosial budaya masyarakat. Perubahan perilaku itu hingga menyuburkan hoaks di media sosial, khususnya menjelang Pemilu 2024,” kata Marwan.
Baca Juga: Hapkido Aceh Giatkan Pembinaan Fisik dan Teknik Jelang PON 2024
Marwan menambahkan, hal tersebut menjadi salah satu tantangan berat di bidang kehumasan, karena perkembangan media sosial dengan berbagai platform, telah menjadi tempat utama bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi. Karena itu praktisi humas haruslah terus-menerus meningkatkan kapasitasnya, sehingga mampu menjawab berbagai tantangan dalam menjalankan perannya di era digital.
“Insan Humas jangan hanya mengandalkan sarana komunikasi konvensional, tetapi harus menguasai sarana komunikasi baru yang dimanfaatkan secara optimal untuk menyampaikan informasi yang benar kepada publik, sehingga harapannya masyarakat semakin cerdas dan tidak terpangaruh dengan hoaks,” pungkas Marwan.
Menanggapi hal tersebut Ketua BPC Perhumas Aceh, Amal Hasan mengatakan, Perhumas Aceh siap menjadi mitra strategis Pemerintah Aceh dalam menyuarakan berbagai informasi tentang Aceh kepada dunia luar.
Untuk itu kata Amal Hasan Perhumas dan para insan praktisi humas harus mampu tampil sebagai representasi kelembagaan dalam berbagai upaya membangun citra positif lembaga dan institusi. Pesan-pesan korporasi dan kelembagaan harus mampu disosialisasikan secara utuh dan objektif kepada publik.
Baca Juga: Perhumas Aceh Siap Menjadi Jembatan Informasi Masyarakat
“Setidaknya ada tiga hal penting dari setiap peran humas dalam menjalankan perannya diberbagai bidang, diantara apapun situasi yang dihadapi oleh praktisi humas maka pesan-pesan yang disampaikan harus objektif, informatif dan edukatif,” jelas Amal Hasan yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisni Universitas Syiah Kuala (Ikafensy) ini.
Amal Hasan menambahkan, hubungan dan komunikasi masyarakat merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan bangsa. Dalam menjalankan peran tersebut Perhumas senantiasa mengedepankan norma dan etika komunikasi yang baik dan bermartabat dan akan terus mensosialisasikan pembangunan Aceh kea rah yang lebih posifit.
Selain itu kata Amal Hasan, Perhumas Aceh sebagai organisaasi yang di dalamnya tergabung para praktisi humas dan komunikasi akan menjalankan peran secara maksimal untuk memberikan edukasi kepada masyarakat sehingga berbagai kebijakan dan aturan tersampaikan dengan sempurna serta tidak bias.
“Keberadaan Perhumas Aceh harus dapat memberikan manfaat positif terutama dalam menyampaikan berbagai informasi positif guna menghindari berita hoaxs yang dapat merusak tatanan sosial kemasyarakatan,” pungkas Amal Hasan yang juga Ketua Ikatan Keluarga Aceh Jaya (Ikajaya) itu.[]
