MADRID | ACEH INFO – Fabio Capello sang pelatih legendaris Italia optimis Real Madrid bakal mampu mengalahkan Manchester City. Keyakinan itu datang setelah Madrid berhasil membekuk Chelsea dan melaju ke final Liga Champions musim 2021-2022.
Padahal, sebelumnya perjuangan Madrid menuju fase perempat final Liga Champions sempat tertatih-tatih. Mereka bahkan sempat mendapat perlawanan yang gigih dari Chelsea di leg kedua.
Dilansir dari bola.net, Reald Madrid tampil meyakinkan di leg pertama dengan menang 3-1. Namun di leg kedua dan bermain di Santiago Bernabeu, Chelsea justru sempat unggul tiga gol.
Madrid akhirnya berhasil mencetak dua gol balasan. Meski kalah 2-3, tapi mereka bisa melaju ke semifinal berkat keunggulan agregat 5-4 atas Chelsea.
Laga Real Madrid kontra Chelsea memang sangat seru dan dramatis. Fabio Capello pun ikut berkomentar terkait laga tersebut.
Ia mengatakan kedua tim sama-sama telah mempersiapkan diri dengan baik. Akan tetapi ada sejumlah faktor yang disebutnya bisa menentukan hasil akhir sebuah laga, seperti adanya kesalahan kecil dan pergantian pemain yang jitu.
“Sejauh menyangkut Real Madrid-Chelsea, Anda dapat mempersiapkan sebanyak yang Anda inginkan untuk sebuah pertandingan, tetapi melawan tim di level ini, kesalahan sekecil apa pun akan menghukum Anda. Kemudian terkadang penjaga gawang menyelamatkan Anda, seperti yang dilakukan Real semalam dengan Courtois,” tuturnya pada Sky Sports Italia.
“Tetapi keduanya telah mempersiapkan diri dengan baik, kemudian Ancelotti sangat baik dengan pergantian pemain, memberikan kesegaran dan kualitas. Saya ulangi, Anda dapat mempersiapkan apa pun yang Anda inginkan, tetapi ketika Anda memiliki pemain dengan kualitas ini, apa pun bisa terjadi,” terang Capello.
Madrid Bisa Tembus ke Final
Di semifinal nanti, Real Madrid akan bersua tim Inggris lainnya yakni Manchester City. Ini laga yang sangat berat karena City lebih kuat dari Chelsea saat ini.
Namun Fabio Capello yakin Madrid akan bisa mengalahkan City dan melaju ke final Liga Champions 2021-22. Salah satu alasannya adalah karena El Real punya penyerang seperti Karim Benzema.
“Itu mungkin saja, Real Madrid rendah hati. Mereka tahu mereka memiliki skuat yang superior tetapi mereka semua berkorban,” serunya.
“Ancelotti memberi mereka kepribadian dan mereka memiliki penyerang tengah yang luar biasa. Bagi saya mereka bukan favorit, tapi sekarang menurut saya mereka bisa,” cetus Capello.[]
