KUALA LUMPUR | ACEH INFO — Abuya Syekh H Amran Waly Al-Khalidi selaku Pimpinan Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf (MPTT) Asia Tenggara dan rombongan melaksanakan safari dakwah ketasaufan dan kesufian di negeri jiran Malaysia.
Ketua MPTT-Indonesia Abi Sahal Tastari Waly dan juga Wali Nanggroe Aceh Barat menjelaskan, ketika mendengar kedatangan Abuya Amran Waly ke Malaysia, banyak pihak yang memintanya untuk mengisi pengajian di berbagai tempat.
“Kedatangan Abuya Syekh H Amran Waly Al-khalidi bersama keluarga ke Malaysia sebenarnya hanya bertujuan untuk menjenguk putri beliau yang sedang menjalani pengobatan di Malaysia. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh para jamaah yang meminta beliau untuk mengisi pengajian, baik di surau, masjid, homestay, baik di Kuala Lumpur, Selangor, Batu Pahart, serta beberapa tempat lainnya,” jelasnya.
Pengajian yang disampaikan Abuya Amran Waly diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari alim ulama Malaysia seperti Tokku Ibrahim Al- Malik Pulau Manis yang merupakan cucu dari Tokku Pulau Manis pengarang Kitab Hikam Melayu dan juga salah seorang murid Syeikh Abdurrauf Al-Singkili.
Selain itu juga hadir Tuan Guru Haji Muhammad Shaleh, Asatidz, Habaib, dan juga para pimpinan majelis ta’lim/pondok pesantren yang ada di negeri jiran tersebut. Juga hadir dari kalangan akademisi para doktoral bahkan profesor dari berbagai latar belakang keilmuan, serta tokoh adat tokoh masyarakat, seperti Datok Khabir, Datok Abdullah Sani dan lainnya.
Selain mengisi Pengkajian-pengkajian Kesufian Abuya juga di kunjungi oleh tokoh-tokoh penting di Negeri Malaysia seperti Mantan Perdana Menteri Malaysia Datok Sri Anwar Ibrahim yang kini juga mencalonkan diri sebagai Perdana Menteri Malaysia, dan juga di kunjungi oleh mantan Duta Besar Malaysia untuk Mesir dan banyak yang lain.[]
