BIREUEN I ACEH INFO – Sejak beberapa tahun ini, minat warga untuk menjadi Keuchik (kepala desa) di Kabupaten Bireuen, Aceh, cukup tinggi.
Hal itu terbukti di sejumlah desa di kabupaten tersebut, saat sebelum pemilihan kepala desa (Pilkades), banyak warga yang mendaftar jadi calon keuchik yaitu lebih dari dua orang, bahkan mencapai empat orang.
Seperti halnya di Desa Geulanggang Gampong (Cureh), Kecamatan Kota Juang, Bireuen. Ada empat calon keuchik yang mendaftar untuk dipilih pada Pilkades yang akan dilaksanakan pada 20 Maret 2022 ini.
Empat calon keuchik akan bersaing untuk memimpin Desa Geulanggang Gampong, Kecamatan Kota Juang. Mereka adalah Teuku Bantasyah ST, Hamli Sulaiman, Teuku Saifunna, dan Muhalli.
Ketua Panitia Pemilihan Keuchik (P2K) Gampong Geulanggang Gampong, Mursal kepada Acehinfo.id, Senin (7/3/2022) mengatakan, adapun tahapannya yaitu mulai pendaftaran, tes baca Alquran, penetapan nomor urut, pembacaan visi misi yang akan dilaksanakan 9 Maret 2022 dan dilanjutkan dengan masa kampanye selama lima hari.
Mursal yang didampingi anggotanya, M Achyar Zaini menjelaskan, dari 4 orang yang mendaftarkan diri calon kepala desa, ke 4 orang lolos dari proses pelaksanaan.
Ini nomor urutan calon Keuchik Cureh yaitu, Teuku Bantasyah ST (1), Hamli Sulaiman (2), Teuku Saifunna (3), dan Muhalli (4).
Keempat calon yang lolos seleksi ditetapkan menjadi calon Kepala Desa Cureh. Setelah dilakukan penetapan nomor urut, maka keempat calon kepala desa tersebut akan dikenalkan secara resmi pada masyarakat pada acara pemaparan visi misi pada Rabu 9 Maret 2022 di Meunasah Gampong Cureh.
“Kita berharap kepada seluruh masyarakat agar hadir pada hari pemilihan Keuchik pada Minggu 20 Maret 2022 ini, dengan Motto Pilihan Boleh Berbeda-beda, Kita Tetap Bersaudara,” pungkas Mursal.
PENULIS : YUDI WBC
EDITOR : FERIZAL HASAN
