JAKARTA | ACEH INFO – Anak usaha PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) yakni EMP Gebang Limited, telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) untuk memenuhi pasokan gas yang diperlukan untuk kebutuhan bahan baku dari pabrik pupuk urea yang dioperasikan oleh PIM.
Pada saat yang bersamaan, ENRG juga telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan PIM dan PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), untuk kerja sama bisnis di Iskandar Muda Industrial Area (IMIA) di Arun, Lhokseumawe, Aceh.
Dalam Nota Kesepahaman tersebut, PIM akan menyediakan lahan di IMIA untuk pengembangan bisnis di masa mendatang oleh perseroan dan BNBR.
Acara penandatanganan ini dihadiri oleh Direktur Utama PIM Budi Santoso Syarif, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) (PI) Bakir Pasaman, dan Deputi Keuangan & Monetisasi SKK Migas Arief S. Handoko.
Direktur Utama EMPÂ Syailendra S. Bakrie, mengatakan, melalui aset-aset gas ENRG di lokasi yang berdekatan, Perseroan berencana untuk memenuhi pasokan gas yang dibutuhkan oleh PIM untuk mengoperasikan pabrik pupuknya.
“Perseroan menargetkan untuk menyuplai sekitar 40 juta kaki kubik gas per harinya dari Gebang PSC Block (Sumatera Utara) ke pabrik-pabrik yang dioperasikan oleh PIM di masa mendatang. Kami berharap untuk dapat merealisasikan kerja sama yang baik dengan PIM dan PI di IMIA, Arun, Aceh dalam waktu dekat ini,” tulis perseroan dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (31/3/2022).[]