BANDA ACEH | ACEH INFO – Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Dr (Cand) H. Bakri Siddiq, SE, M.Si meminta agar Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (Ikafensy) untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam membangun daerah.

Permintaan itu disampaikan Bakri Siddiq saat memberikan sambutan pada acara halalbihalal Ikafensy di Gedung Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Syiah Kuala (USK), Kamis, 18 Mei 2023. Lewat acara tersebut Bakri Siddiq yang juga alumni FEB USK angkatan 1986 ini mengatakan dirinya bisa bernostalgia kembali bersama rekan-rekan sejawat dan seniornya semasa kuliah.

“Halalbihalal ini banyak positifnya, antara lain saya bisa bernostalgia dengan rekan-rekan sejawat, senior dan para dosen serta guru besar FEB USK. Saya berharap melalui Ikafensy kita bisa terus bersinergi dan berkolaborasi dalam membangun daerah dengan konsep meutaloe wareh, gaseh meugaseh, bila meubila,” ujarnya.

Bakri Siddiq juga mengharap agar Ikafensy untuk terus memberikan saran,  masukan dan kritikan yang membangun kepada Pemerintah Kota Banda Aceh dalam rangka pembangunan daerah menjadi lebih baik. “Semoga Ikafensy terus bisa berkiprah dalam pembangunan, tidak hanya di daerah, tapi di tingkat nasional dan internasional,” harapnya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Banda Aceh Pembina Kehormatan Ikafensy

Menanggapi permintaan Pj Wali Kota Banda Aceh tersebut, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikafensy, Amal Hasan, SE, M.Si mengatakan, sinergitas Ikafensy dengan berbagai pihak akan terus ditingkatkan, alumni FEB USK dari berbagai lintas genarasi dan angkatan, yang tersebar di berbagai sektor dan bidang punya potensi besar dalam pembangunan daerah.

“Ikafensy akan terus membangun sinergitas antar alumi dan kampus serta pemerintah daerah untuk memaksimakan potensi tersebut, serta mengedukasi masyarakat supaya terhindar dari informasi-informasi yang multitafsir,” tegasnya.

Sementara itu ustad Umar Ismail dalam tausiahnya pada acara halalbilhalal Ikafensy tersebut menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kekompakan dalam beragam perbedaan, salah satu caranya dengan memperkuat ukhuwah dan silaturrahmi antar sesama. “Alquran dalam surat Ali Imran ayat 103 menegaskan bahwa wa’tasimu bihablillahi jami’an wala tafarraqu, kita diajak atau diminta untuk bersatu dan dilarang berpecah belah,” jelasnya.

Baca Juga: Ikafensy Akan Terus Berkontribusi Dalam Pembangunan Daerah

Berpegang pada ayat tersebut, Ustad Umar Ismail mengajak semua pihak untuk terus merawat sulaturrahmi dalam perbedaan, tidak emosional dalam menghadapi perbedaan, karena perbedaan merupakan hal yang lumrah dan biasa. Selain itu juga terus mengedepankan tasamuh sebagai sikap toleran, tenggang rasa, lapang dada dan bermurah hati dalam hubungan sesama manusia.

“Sangat penting untuk menjaga ukhuwah Islamiyah sebagai konsep persaudaraan dalam Islam, jangan pernah memutuskan tali silaturrahmi, tidak diterima ibadah seseorang yang memutuskan silaturrahmi,” imbaunya.

Halalbihalal Ikafensy turut dihadiri oleh Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq, Wakil Rektor III Universitas Syiah Kuala Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Dr. Mustanir, M.Sc, Ketua Ikatan Keluarga Alumni Unversitas Syiah Kuala Drs. Sulaiman Abda, M.Si, Wakil Dekan III FEB USK Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerja Sama Dr. Abdul Jamal, SE, M.Si, Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh Aminullah Usman, guru besar FEB USK Prof Raja Masbar dan Prof Jasman J Ma’ruf, serta sejumlah civitas akademik dan para alumni FEB USK lainnya.[]

Baca Juga: Ikafensy Santuni Anak Yatim Saat Silaturrahmi dengan Civitas Akademik FEB USK