31.7 C
Banda Aceh
spot_img
spot_img

TERKINI

Tabungan Pelajar Potensi Pasar Keuangan Masa Depan

Jumlah tabungan pelajar secara nasional sampai Juni 2023 tercatat Rp33,06 Triliun dari 52,73 juta rekening yang tersebar di 430 bank. Di Aceh tabungan pelajar baru Rp 142,42 miliar dari 935 ribu rekening. Meski demikian tingkat literasi keuangan di Aceh lebih tinggi dari rata-rata nasional.

Untuk meningkatkan tingkat literasi dan inklusi keuangan bagi pelajar, Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FK-IJK) Provinsi Aceh bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh, Sabtu, 19 Agustus 2023 menggelar peringatan Hari Indonesia Menabung di GOS Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.

Pada acara tersebut diserahkan tabungan secara simbolis kepada perwakilan pelajar dari beberapa sekolah. Ada 500 pelajar yang dibagikan buku rekening bank gratis dari Bank Aceh dan Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Aceh.

Baca Juga: 80 Persen Produksi Atsiri Aceh Diserap Pasar Luar Negeri

Ketua OJK Perwakilan Aceh, Yusri dalam sambutannya menjelaskan, acara tersebut digelar untuk meningkatkan literasi keuangan dan pemahaman pelajar terhadap produk keuangan.

“Tingkat literasi keuangan secara nasional 85,10 persen, kita di Aceh di atas rata-rata nasional, sudah 89,87 persen. Sementara jumlah tabungan pelajar di Aceh sudah Rp142,42 miliar dari 935 ribu rekening,” jelasnya.

Yusri menegaskan, untuk meningkatkan pemahaman pelajar tentang literasi keuangan, pihaknya menargetkan akan melakukan hal yang sama di seluruh kabupaten/kota di Aceh, sehingga jumlah tabungan pelajar bisa terus meningkat.

“Kami mengapresiasi kepada Bank Aceh dan BSI Aceh yang telah membuka rekening dan mengisi saldonya kepada 500 pelajar di Aceh Tengah hari ini. Pesan saya kepada para pelajar, tingkatkan saldonya, kelolalah keuangan dengan baik, persiapkan dari sekarang untuk kebutuhan masa depan,” imbaunya.

Baca Juga: Bank Aceh Bersinergi Membangun Ekonomi Daerah

Hal yang sama juga disampaikan Direktur Utama Bank Aceh, Muhammad Syah yang juga Ketua FK-IJK Provinsi Aceh. Ia merincikan, sampai Juni 2023 jumlah tabungan pelajar di Bank Aceh sudah mencapai Rp36,3 miliar dari 80.725 rekening.

“Pelajar adalah calon generasi emas bangsa Indonesia, di era digitalisasi ini harus paham tata kelola keuangan, menabung untuk mempersiapkan masa depan. Bank Aceh sebagai bank daerah berperan penting dalam mendorong terciptanya fungsi intermediasi di seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelajar. Bank Aceh akan terus melakukan edukasi dan inklusi keuangan di sejumlah daerah,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Regional CEO BSI Aceh, Wisnu Sunandar dalam sambutannya mengajukan pertanyaan dalam bentuk kuis kepada pelajar dan membagikan hadiah kepada perwakilan pelajar dari lima sekolah.

Baca Juga: OJK Perkuat Komitmen Penguatan Aspek Prudential

Sementara itu Pj Bupati Aceh Tengah, T Mizuan MT sangat mengapresisasi dan mengucapkan terima kasih kepada FK-IJK Aceh dan OJK Aceh yang telah menyelenggarakan acara tersebut di Kabupaten Aceh Tengah.

“Kabupaten Aceh Tengah saat ini sedang berkembang dan membangun, sehingga membutuhkan banyak generasi muda yang cerdas mengelola Keuangan dan berjiwa enterpreuneur, sehingga dapat mengoptimalkan potensi ekonomi di Aceh Tengah, khususnya pada sektor pertanian, pariwisata dan perdagangan,” kata Mirzuan.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tengah, H. Harun Manzola berharap agar para pelajar yang mendapat rekening tabungan dari Bank Aceh dan BSI tersebut dapat memanfaatkannya secara baik untuk menabung dan mengatur penggunaannya.

“Belajarlah bagaimana perencanaan membelanjakan keuangan dengam baik, sehingga menjadi pribadi yamg lebih bertanggung jawab pada masa yang akan datang. Hari ini diawali dengan menabung dan teruslah menabung sehingga ketika membutuhkan dana darurat ada tabungannya,” pesannya.

Baca Juga: OJK Tangani Kasus Registrasi Pinjol Mahasiswa Baru UIN

Tabungan pelajar merupakan potensi keuangan potensi investasi pasar keuangan masa depan. Badan Pusat Statistik (BPS) yang memproyeksikan bahwa Indonesia akan “menikmati” puncak bonus demografi, yakni penduduk usia produktif (muda) lebih besar ketimbang non produktif pada tahun 2020-2030 dimana jumlah usia produktif pada tahun 2030 diperkirakan akan mencapai 68,01 persen dari total jumlah penduduk.

OJK mencatat, sampai Juni 2023 simpanan pelajar di bank sebesar Rp 33.06 triliun. Jumlah tersebut tersebar di 430 bank dengan 52,73 juta rekening. Peningkatan jumlah tabungan pelajar terjadi sejalan dengan upaya OJK mendorong perluasan akses keuangan mendasar bagi segmen pemuda, pelajar dan mahasiswa melalui penyelenggaraan Hari Indonesia Menabung setiap tanggal 20 Agustus, yang akan menjadi momentum menggalakkan awareness dan adopsi segmen pemuda dan pelajar terhadap berbagai program perluasan akses terhadap produk simpanan,  antara lain: Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) yang terdiri dari Simpanan Pelajar (SimPel) dan Tabungan Anak.

Per 30 Juni 2023, simpanan pada Program KEJAR mencapai Rp29,13 triliun dan terdiri dari 52,73 juta rekening pelajar (83,24% segmen pelajar). Terdapat 430 bank yang berpartisipasi. Program Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SiMuda), yang per 30 Juni 2023 diakses 921.031 nasabah dengan nominal simpanan Rp3,93 triliun.[]

 

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS