BANDA ACEH | ACEH INFO – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Aceh, Teuku Taufiqulhadi memaparkan kisah awal mula Partai NasDem mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden. Aspirasi dari Aceh itu dibawa ke pusat dan diterima oleh Surya Paloh.
Ia mengungkapkan, tiga tahun lalu, pada suatu acara perkawinan seorang anak temannya, sejumlah perempuan mengatakan kepadanya, mereka akan mendukung NasDem jika NasDem mendukung Anies jadi presiden. Hal yang sama juga disampaikan seorang ulama besar yang bertemu Taifiqulhadi di Bireuen. Begitu juga dengan kader-kader NasDem di Aceh.
“Atas semua perkembangan ini, maka pada 3 Mei 2022, saya menginisiasi pengusulan nama Anies jadi capres Indonesia. Saya, sebagai ketua DPW meminta DPP dan Ketum DPP Bapak Surya Paloh, menerima aspirasi masyarakat Aceh ini. Maka jadilah, ini merupakan pernyataan terbuka dan resmi pertama dari seorang fungsionaris sebuah partai di Indonesia tentang pencapresan Anies. Alhamdulillah, gayung bersambut,” ungkapnya.
Baca Juga: Ketika Ketua Nasdem Aceh Kepincut Sahur Kuah Bayam Lisawati
Taufiqulhadi menambahkan, Surya paloh menerimanya dengan penuh antusiasme. Selanjutnya Ketua Umum NasDem yang berorang tua asal Lamlo, Pidie ini, membawa Anies ke tengah panggung politik nasional.
“Bang Surta sebagai petarung yang tak kenal mundur asal Aceh ini bergerak dengan lugas dan cepat mencari teman-teman koalisi. Upaya yang tidak mudah karena upaya mencegah Anies jadi Capres juga sangat gencar. Bahkan, di kalangan pendukung rejim, Bang Surya dicap sebagai pengkhianat karena menggotong Anies,” tambahnya.
Tapi akhirnya, kata Taufiqulhadi, semua berbuah baik, dengan mantapnya koalisi tiga partai: NasDem, PKS dan PKB mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Capres berpasangan dengan Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres.
Baca Juga: Jamuan Dalica Ketua Nasdem dan Aceh Kosmopolit
Selain itu tambah Taufiqulhadi, salah seorang Ketua DPP NasDem, Willy Adiatiya mengatakan, sesungguhnya inilah Aceh. Anies adalah muncul doa para ulama Aceh dan dekat sekali dengan hati masyarakat Aceh. Di mulai dari Aceh, di bawa ke atas panggung nasional oleh anak Aceh yang bernama Surya Paloh.
“Jadi Anies itu adalah cita rasa politik Aceh, serta didorong oleh roh politik Aceh. Maka Anies jadi Aceh, sangat Aceh. Saatnya Aceh memimpin Indonesia,” pungkasnya.[]
