BANDA ACEH | ACEH INFO – Pria bernama lengkap Muhammad Zul Ilmi ini awalnya tercatat sebagai atlet sepakbola. Belakangan dia gantung sepatu dan menekuni olahraga angkat besi. Siapa sangka, di olahraga ini pria kelahiran September 1996 tersebut menuai prestasi.
Pelatih angkat besi Aceh, Effendi Eria, mengakui bahwa Zul Ilmi merupakan sosok yang dikenal disiplin dan super keras. Ketekunannya dalam berlatih itulah yang membuat pria asal Aceh Besar tersebut berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan menyumbang medali emas, di perhelatan SEA Games 2021 kemarin.
Zul Ilmi baru bergabung dengan klub angkat besi pada akhir 2012. Saat itu, menurut Effendi, putra pasangan Hasanuddin (almarhum) dan Fitriani itu masih duduk di bangku kelas II SMA. Setelah menekuni angkat besi, belakangan warga Gampong Bayu Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar tersebut masuk dalam binaan Diklat PPLPD Dispora Aceh.
Seperti diketahui, mahasiswa Prodi Olahraga Universitas Serambi Mekkah tersebut berhasil membawa emas setelah membukukan total angkatan 337 Kg dengan snatch 150 Kg dan clean and jerk 187 Kg. Ini merupakan debut pertama sekaligus emas pertamanya di SEA Games.
“SEA Games pertama emas pertama, buat orang tua lah itu semangat Ilmi. Orang tua sangat mendukung,” ungkap Zul Ilmi kepada awak media dalam konferensi pers di Hanoi.
Medali emas dari Zul Ilmi menjadi emas ketiga yang diraih tim angkat besi Indonesia. Emas pertama dipersembahkan Eko Yuli Irawan pada kelas 61 Kg setelah mencatatkan total angkatan 290 Kg, dengan rincian snatch 135 Kg dan clean and jerk 155 Kg.
Sementara emas kedua dari Rahmat Erwin Abdullah di kelas 73 Kg setelah membukukan total angkatan 345 Kg dengan snatch 155 Kg dan clean and jerk 190 Kg.
Pada awalnya, pria yang menjadi tulang punggung keluarga tersebut sempat panik lantaran gagal dalam angkatan clean and jerk pertamanya di kelas 89 Kg putra SEA Games 2021 tahun 2022. Namun, dia mendapat semangat dari tim pelatih sehingga kembali mencoba pada kesempatan kedua dan berhasil. Tak berhenti di situ, angkatan ketiganya di kelas 187 Kg juga berhasil dituntaskan.
Pria yang sempat membuat acara untuk anak yatim di kampung halaman tepat sebelum pertandingan, itupun tak mampu membendung kegembiraannya. Usai mengumandangkan lagu Indonesia Raya dia bahkan dengan lantang meneriakkan kata ‘Aceh’.
Ketertarikan Zul Ilmi terhadap dunia angkat besi berawal ketika dia duduk di bangku sekolah, tepatnya kelas 1 SMA. Kala itu dia menyaksikan pertandingan angkat besi Olimpiade 2012 di London.
Hasratnya untuk menekuni cabor angkat besi melambung tinggi setelah menyaksikan perjuangan peraih medali perunggu, Eko Yuli. Ilmi lantas mengutarakan keinginannya menjadi atlet angkat besi kepada kedua orang tuanya. Tak dinyana, kedua orang tuanya merestui langkah tersebut dan mencarikannya tempat latihan.
“Ini sangat luar biasa. Saya sangat terinspirasi dari mas Eko. Banyak motivasi dari mas Eko. Saya harus latihan terus jangan patah semangat, tunjukkan dirimu,” ucap atlet murah senyum ini seperti dilansir CNN Indonesia.[]
EDITOR: BOY NASHRUDDIN AGUS
