28.3 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Muhammad Zaki Mubarak Siap Gebrak Parlemen Aceh

Muda dan bersemangat, begitu orang mengenal sosok Muhammad Zaki Mubarak. Usianya baru 25 tahun, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Aceh sudah menjagokannya sebagai calon anggota legislatif (Caleg) untuk Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari daerah pemilihan (Dapil) 1, Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang.

Kepercayaan DPW PPP Aceh pada anak muda kelahiran Aceh Utara, 25 Mei 1998 ini bukanlah tanpa alasan, rekam jejak sudah menunjukkan bagaimana nilai lebih yang dibawanya. “Pada prinsipnya kita siap. Alhamdulillah partai memberi kepercayaan untuk maju ke DPRA. Setelah mendapat restu orang tua, maka dengan mengucapkan Bismillah saya terima tantangan ini. Jika dipercaya oleh konstituen, kita siap gebrak parlemen Aceh,” tegasnya penuh semangat.

Politik memang sudah menjadi passionnya, setelah menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Syiah Kuala, ia melanjutkan ke jenjang Strata II (S2) Program Studi Kajian Timur Tengah dan Islam di Universitas Indonesia (UI) dan fokus pada bidang politik dan hubungan internasional. Selama menempuh pendidikan di UI, Muhammad Zaki Mubarak juga aktif dalam berbagai organisasi baik internal maupun eksternal kampus.

Baca Juga: Ketua Umum DPP PPP Dukung Anak Muda Aceh Masuk Parlemen

Ketika ditanya mengapa terjun ke dunia politik dalam usia yang masih sangat muda? Sambil tersenyum ia menjawab bahwa anak muda harus mengambil peran dalam berbagai bidang untuk membuat perubahan ke arah yang lebih baik, sesuai dengan passion dan profesi masing-masing. “Apa lagi Indonesia akan mengalami bonus demografi, jumlah penduduk usia produktif dan pemuda lebih mendominasi,” jelasnya.

Selain itu kata Muhammad Zaki Mubarak, pemuda merupakan agen perubahan sekaligus agen pembangunan, keterlibatannya dalam politik merupakan bagian dari upaya untuk mewarnai pembangunan dan perubahan Aceh ke arah yang lebih baik. Ia tidak ingin setengah-setengah dalam berbuat. “Kheun ureueng tuha, meunyoe manoe, manoe beubasah, meunyoe grop, grop beupatah, jangan tangung-tanggung,” tegasnya.

Sebagai pemuda, tambah Muhammad Zaki Mubarak, harus siap membawa perubahan dan menerima perubahan itu sendiri sesuai dengan perkembangan zaman, anak muda juga harus mampu menerima amanah dan tanggung jawab sebagai penerus estafet bangsa.

Baca Juga: PPP Aceh Optimis Raih Kemenangan Pada Pemilu 2024

Sebelum terjun dalam dunia politik, Muhammad Zaki Mubarak sudah banyak makan asam garam di berbagai organisasi, mulai dari Staf Humas Himapol Universitas Syiah Kuala (2016-2017), Staf Hual BEM FISIP Universitas Syiah Kuala (2017-2018), Staf Polhukam Himapol Universitas Syiah Kuala (2017-2018), Wakil Menteri Hual BEM Universitas Syiah Kuala (2019).

Selain itu ia juga pernah dipercayakan sebagai Ketua Bidang Hukum dan HAM Prima DMI Aceh (2018), Buddies Office of International Affairs Universitas Syiah Kuala (2019), Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Prima DMI Aceh (2020-2022), Anggota Forum Mahasiswa SKSG Universitas Indonesia, serta anggota Ikatan Mahasiswa Pascasarjana Aceh-Jakarta (2022-2024).

Muhammad Zaki Mubarak juga pernah terlibat dalam berbagai aktivitas dan mendapat penghargaan diantaranya seperti: Voluntir KTG Banda Aceh (2018), Voluntir Universitas Syiah Kuala Gos to School (2018), Relawan Bank Sampah Universitas Syiah Kuala (2019), Kuliah Kerja Nyata International Batch 3 di Malaysia (2019), Delegasi Unsyiah 3rd International Ocean Camp, Taiwan (2019).

Ia juga pernah menajdi pengajar Bahasa Indonesia untuk mahasiswa asing di Office of International Affairs, Universitas Syiah Kuala (2019), Internship Program DPR-RI Komisi X Bidang Pendidikan Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (2020), serta  Participant of Indonesia, Malaysia, and Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Virtual Mobility Program (2020).[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS