JAKARTA | ACEH INFO – Dinobatkannya Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sebagai “Sultan of Content” pada sampul majalah Forbes Indonesia membuktikan kreator konten (content creator) bisa menghasilkan cuan yang berlipat ganda.
Selain Raffi dan Nagita, Forbes Indonesia memilih empat kreator digital lain yang telah membangun ketenaran dan kekayaan melalui berbagai platform digital, serta mengunggah konten media sosial dengan tujuan positif.
Diantaranya, Vina Muliana, seorang pegawai Mining Industry Indonesia (MIND ID) yang merangkap sebagai konten kreator pemberi tips karir untuk masuk BUMN. Lalu, Fadil Jaidi, seorang YouTuber yang bermula dari membuat konten yang berfokus dengan kegiatan sehari – hari.
Selain nama-nama yang terpapar di daftar Forbes Indonesia Digital Stars, terdapat content creators lain yang menjadi bukti nyata bahwa memproduksi konten di media sosial secara konsisten dapat membuat seseorang tajir melintir.
Berikut daftarnya:
1. Arief Muhammad
Arief Muhammad yang sebelumnya dikenal sebagai penulis buku Poconggg Juga Pocong, merupakan selebgram dan pebisnis kuliner yang mendapatkan penghasilannya dari media sosial.
Saat ini, ia memiliki 4,9 juta followers di Instagram dan kerap kali menjadi viral karena konten ‘ikoy-ikoyan’ atau bagi-bagi rezeki dari penghasilannya untuk followers. Ia pun sering pamer mobil-mobil mewah yang ia miliki seperti Ferrari merahnya.
Dilansir IDX Channel, Arief mendapatkan penghasilan dari Instagram kurang lebih Rp10 juta per bulan.
Namun, itu belum termasuk endorse, dengan nilai yang berbeda-beda dari setiap iklan atau barang yang dipromosikan. Ia juga merupakan brand ambassador dari Bank Jago, Baso Aci Akang, Billionaire’s Project, dan masih banyak lagi.
Arief memiliki channel YouTube dengan jumlah subscribers sebanyak 3,07 juta. Ia kerap membagikan konten-konten review sesuatu dan kehidupan pribadi. Dari channel YouTube tersebut, Arief bisa mengantongi uang sedikitnya US$60.000 atau setara dengan Rp858.792.000 per bulan.
2. Anya Geraldine
Aktris Anya Geraldine sempat menjadi topik pembicaraan netizen dengan perannya sebagai Lydia Danira di serial Layangan Putus. Namun, ia juga punya penghasilan sebagai content creator di Instagram.
Dilansir dari Wolipop detikcom, sebelumnya ia sempat menjadi sorotan KPAI karena rekaman vlog liburan bersama pacar yang dianggap tidak senonoh.
Sejak itu, ia dikenal sebagai selebgram yang sering membagikan keseharian hingga berpose mewah di Instagram yang memikat sejumlah brand untuk meng-endorse mengingat jumlah pengikutnya mencapai 10,2 juta. Dilihat dari akunnya, Anya aktif mengunggah endorsement, mulai dari sampo, nikotin pouch hingga motor.
Ia mengaku endorsement merupakan salah satu sumber penghasilan yang menyenangkan.
“Enak, enakan duitnya selebgram karena effortless. Tahu sendiri kan tinggal posting-posting doang, jepret-jepret, senyum-senyum,” aku Anya Geraldine kepada detikcom.
3. Awkarin
Karin Novilda alias Awkarin terbilang sukses sebagai kreator konten di usianya yang baru 24 tahun.
Dilansir dari IDX Channel, Awkarin menjadi salah satu selebgram yang memiliki endorsement cukup banyak. Mulai dari makanan, produk perawatan kulit hingga berbagai platform bisnis.
Dengan 7,8 juta pengikut di Instagram, penghasilan yang diraih oleh Awkarin dalam 1 bulan dikabarkan bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Selain Instagram, Awkarin memiliki kanal YouTube dengan 1,79 juta subscriber. Dari media ini, ia mampu menghasilkan uang kisaran Rp49 juta per bulan. Dalam video-video YouTube-nya, Awkarin membuat konten traveling, kegiatan sosial hingga membuat podcast.
4. Rachel Vennya
Nama Rachel Vennya sempat membuat warga heboh karena kasus suap karantina tahun lalu. Selebgram ini memiliki sumber kekayaan dari konten yang diunggah pada media sosial, yakni di Instagram dan juga YouTube.
Ia kerap kali disebut sebagai influencer di media sosial karena membuat konten meliputi selera berpakaian, makanan, gaya hidup, aktivitas sehari-hari, hobi, dan lain-lain. Unggahan Instagramnya kerap menunjukkan kegiatanl berlibur ke luar negeri dengan keluarganya dan berpose mengenakan busana-busana high fashion.
Sumber kekayaan utamanya datang dari tarif endorsementnya berbagai platform media sosial yang mencapai ratusan juta Rupiah.
Dilansir dari detikcom, berdasarkan data yang beredar di media sosial Rachel mematok tarif endorse mulai dari Rp10 juta hingga Rp100 juta untuk berbagai jenis postingan di Instagram.
Secara rinci, tarif endorse Rachel Vennya berupa konten IG photo (feed) mencapai Rp45 juta per unggahan, IG multiple (tambahan) Rp10 juta per foto, dan IG video (feed) Rp80 juta per unggahan, IGTV Rp100 juta per unggahan.
Kemudian, untuk IG Live Rp65 juta per jam, IG story Rp12 juta per story dengan tambahan Rp7,5 juta per story, dan IG reels Rp80 juta per unggahan. Kemudian tarif endorse di TikTok Rp 60 juta per unggahan, dan YouTube Rp150 juta.
5. Sisca Kohl
Sisca Kohl merupakan creator content yang sering mengunggah konten masakan menggunakan bahan serta alat masak yang harganya selangit.
Salah satu konten Sisca yang membuatnya viral adalah ketika ia adiknya, Aliyyah, membuat konten TikTok memasak nasi goreng seharga Rp400 juta hingga memakan jamur seharga Rp6,5 juta.
Dijuluki Crazy Rich oleh warganet, Sisca dikabarkan merupakan keponakan dari CEO Tencent Holdings, Ma Huateng yang merupakan orang kedua terkaya di China.
Sisca sering memamerkan gaya hidupnya yang mewah dengan memperlihatkan isi rumahnya lewat video Tiktok dan Instagram yang menunjukkan lift dalam kamar, meja billiard, hingga mesin uang mesin capit yang berisi kumpulan uang Rp100 ribu.
Dilansir IDX Channel, kekayaan Sisca juga datang dari jasa endorsement lewat platform Tiktok dan Instagram.
Ia pernah melakukan kerja sama untuk mempromosikan berbagai brand ternama, khususnya untuk produk makanan, seperti Oreo, Soyjoy, Chocolatos, hingga brand skincare Somethinc.
Tak hanya mengandalkan sumber uang dari endorsement, Sisca juga berpenghasilan dari adsense YouTube yang bernilai sebesar Rp426 juta dalam kurun waktu sebulan dengan jumlah subscriber lebih dari 934 ribu.[]
